WELCOME TO BLOGGER SEPUTAR KESEHATAN GIGI DAN MULUT BY ENAGO FK

seputar kesehatan gigi

Kumpulan Artikel Kesehatan Gigi Dan Mulut

Wednesday 20 May 2020

PERLU KAH MERAWAT GIGI SUSU PADA ANAK?

Karies atau gigi berlubang adalah penyakit gigi dan mulut yang paling sering ditemukan pada anak anak.
Gambar anak ketika menderitah sakit Gigi.

di susun oleh: Ferdinan Kotouki anak JKG Semarang.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Riset Kesehatan Dasar (RISKEDA, 2007) menunjukkan prevalensi karies pada anak sekolah mencapai 69% dan hanya 27,4% yang mendapat perawatan.
   Saat melakukan pemeriksaan di sekolah dasar, membahas saya melakukan percakapan berikut:

Dokter Gigi: “ade, gigi kamu berlubang..nanti ditambal yah, biar giginya tidak sakit dan bisa dipakai makan lagi”
Anak: “Kata mama tidak usah ditambal dok, soalnya nanti juga tumbuh gigi baru.saya juga ke dokter gigi takut dok, takut disuntik.”
Ya, beginilah fenomena yang sekarang terjadi. Pemikiran orang tua yang salah tentang gigi susu dan cara pandang orang tua yang salah ditanamkan pada anak sejak dini. Hal ini menyebabkan anak-anak tidak peduli tentang kesehatan giginya sendiri, karena menurut mereka, gigi susu penting karena akan diganti oleh gigi yang baru. Benarkah demikian?
   Gigi susu memiliki peran yang penting. Gigi susu memiliki fungsi yang cukup vital untuk membantu pengunyahan, bicara dan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan rahang. Gigi anak yang rusak, kadang-kadang terihat hanya sisa akar akan membuat anak-anak malas makan dan mengunyah, proses bicarapun kadang-kadang sulit untuk huruf-huruf tertentu (cadel). Gigi yang berlubang, jika sudah terlalu dalam akan menyebabkan rasa sakit. Proses pengunyahan juga menjadi kurang baik.Sedangkan, pada usia anak-anak, pertumbuhan dan perkembangan mereka sedang aktif, termasuk rahang.

Mereka membutuhkan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan mereka.
    Asupan nutrisi yang kurang baik, membuat pertumbuhan dan perkembangan rahang menjadi kurang maksimal. Hal ini dapat menyebabkan gigi-gigi tetap yang akan tumbuh kekurangan di dalam ruangan, sehingga dapat menyebabkan gigi berjejal / tumbuh gigi tetap kurang rapi.
Sebaiknya, gigi susu digerakkan dan disimpan karena gigi susu melakukan panduan untuk pertumbuhan gigi tetapnya. Pada kondisi normal, gigi susu akan lepas digantikan oleh gigi tetap di posisi yang dibutuhkan. Jika gigi anak berlubang / rusak / bahkan hilang sebelum keluar, gigi-gigi sebelahnya akan bergeser ke tempat yang kosong.
  Memperbaiki gigi tetap yang akan tumbuh dan melepaskan panduan untuk tumbuh. Merusak, gigi tetapnya akan tumbuh di tempat yang salah. Hal ini dapat menyebabkan posisi gigi berjejal atau acak-acakan / kurang rapi maka perluh di rawat sebaik mungkin itu gigi susu juga.
Jika gigi anak terlanjur atau rusak, apakah harus dilakukan? Pertama-tama, ubahlah pikiran dan cara pandang orang tua yang melihat gigi susu adalah gigi yang tidak penting. Gigi susu merupakan cikal bakal tumbuhnya gigi tetap, oleh karena itu, gigi ini sangat penting peranannya, terutama gigi geraham susu, karena gigi tumbuhnya masih lama (sekitar umur 9-11 tahun). Kedua, ajaklah anak Anda ke dokter gigi dan jangan menakuti anak-anak dengan membuat dokter gigi atau suntikan menjadi ancaman. Tanamkan pada anak, "DOKTER GIGI ADALAH SAHABAT ANAK-ANAK." Dokter gigi akan menambal dan merawat gigi anak-anak yang berlubang dapat bertahan sampai gigi penggantinya tumbuh. Dengan demikian, gigi anak-anak dapat digunakan dengan maksimal.

semoga bermaaf artikel ini...!
semoga bermanfaat artikel ini

No comments:

Post a Comment