Pernahkah Anda melihat karang gigi?
Silakan lihat gambar di bawah ini adalah salah satu gambar karang gigi.!
gambar: karang gigi
Karang gigi merupakan lapisan keras berwarna putih, kuning atau hijau yang menempel pada permukaan gigi. Karang gigi atau biasa disebut kalkulus adalah deposit plak yang termineralisasi, kemudian mengeras dan menempel pada gigi.
Komposisi karang sangat bervariasi sesuai dengan lama deposit, posisinya di dalam mulut bahkan lokasi geografis dari individu. Karang gigi terdiri dari 80% massa anorganik, udara dan matriks organik (protein dan karbohidrat), sel-sel epitel deskuamasi, bakteri filamen gram positif, kokus dan leukosit. Massa anorganik terdiri dari fosfat, kalsium dalam bentuk hidroksiapatit, kuas dan fosfat oktakalsium. Selain itu, juga mengandung kalsium karbonat, magnesium, fosfat dan flourida.
Pada permukaan gigi yang telah disikat, akan terbentuk lapisan bening dan tipis yang disebut pelikel. Pelikel belum mengandung bakteri. Jika sudah mengandung bakteri akan terbentuk plak. Plak adalah kumpulan sisa makanan, bakteri, protein dan udara ludah. Biasa dapat ditemukan di permukaan gigi, gusi atau lidah. Plak terbentuk setiap saat dan akan hilang jika kita menggosok gigi. Untuk mengubah plak dapat digunakan cairan berwarna merah yang disebut solusi pengungkapan.
Jika plak lama dibiarkan, akan terbemtuk kalsifikasi palk yang mengeras dan menjadi karang gigi.Mineralisasi plak mulai di 24-72 jam dan butuh waktu 12 hari untuk matang dan menjadi karang gigi. Jika karang gigi dibiarkan menumpuk, karang gigi bisa mengikis tulang penyangga gigi dan membuat gigi menjadi goyang bisa lepas sendiri.
Karang gigi biasanya berkaitan erat dengan bau mulut, gusi yang terasa gatal, gusi berdarah dan yang paling parah adalah gigi bisa dilepaskan dengan sendirinya. Selain itu, bakteri yang terkandung dalam karang gigi dapat menginfeksi jaringan penyangga dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Bakteri dapat masuk ke aliran darah dan dapat menyebar ke organ lain seperti jantung. Keadaan seperti ini biasa disebut fokal infeksi.
Karang gigi hanya bisa dibersihkan oleh dokter gigi. Tidak seperti gigi plak yang bisa dihapus dengan menyikat gigi, karang gigi hanya bisa dihilangkan dengan menggunakan alat manual atau elektrik yang biasa disebut scaler ultrasonik. Kegiatan pembersihan karang gigi ini biasa disebut scaling.
Scaling biasanya dilakukan minimal 6 bulan sekali. Untuk kasus yang berat, scaling boleh dilakukan 3 bulan sekali. Inilah pentingnya memeriksakan gigi rutin dan teratur 6 bulan sekali. Dalam melakukan prosedur scaling mungkin akan muncul pemdarahan. Hal ini dianggap wajar karena saat karang diselesaikan, gusi akan membengkak, sehingga kompilasi dilakukan akan timbul pendarahan yang tidak akan berlangsung lama. Selain itu, terkadang-suka suka kesulitan gigi atau gigi yang goyang. Hal ini disebabkan karena sebelum perawatan gusi dan gigi sudah ditutup karang dan pada saat dibuka, gigi dan gusi perlu diganti. Akan lebih disukai dan regenerasi kembali.
Bagaimana Cara Mencegah Terbentuknya Karang Gigi?
- Menyikat gigi secara teratur (minimal 2 kali sehari) dengan gerakan yang optimal.
- Menggunakan benang gigi atau benang gigi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi
- Menggunakan obat kumur yang mengandung klorheksidin untuk menghambat pertumbuhan bakteri
- Kontrol ke dokter gigi 6 bulan sekali.
Masih mau memperbaiki karang gigi ??? Jangan donk ... Mencegah lebih baik daripada memakan kan.!
No comments:
New comments are not allowed.